Jarkom, Database Terdistribusi dan DBMS


Definisi singkat Jaringan Komputer
Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web).
Sumber: (http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer)
Berdasar definisi di atas, dapat saya definisikan dengan singkat jaringan komputer merupakan satu kesatuan dari komputer,CPU,printer dan peralatan lainnya yang terhubung untuk dapat bertukar informasi.

Konsep Database Terdistribusi
Arti dari konsep sendiri tidak lah berbeda dengan pengertian, definisi. Jadi menurut saya, konsep database terdistribusi adalah sekumpulan dari data-data yang ada pada komputer yang dapat disimpan, diorganisasikan serta dapat diintegrasikan dengan cara yang memudahkan  dalam mengambil keputusan.

Definisi Database Terdistribusi
Database terdistribusi Yaitu kumpulan data yang digunakan bersama yang saling terhubung secara logic tetapi tersebar secara fisik pada suatu jaringan computer.
Dalam sebuah database terdistribusi, database disimpan pada beberapa komputer. Komputer-komputer dalam sebuah sistem terdistribusi berhubungan satu sama lain melalui bermacam-macam media komunikasi seperti high-speed buses atau telephone line.
Sebuah sistem database terdistribusi berisikan sekumpulan site, di mana tiap-tiap site dapat berpartisipasi dalam pengeksekusian transaksi-transaksi yang mengakses data pada satu site atau beberapa site. Tiap-tiap site dapat memproses transaksi lokal yaitu sebuah transaksi yang mengakses data pada satu site di mana transaksi telah ditentukan.
Sebuah site juga dapat mengambil bagian dalam mengeksekusi transaksi global yaitu transaksi yang mengakses data pada site yang berbeda di mana transaksi telah ditentukan, atau transaksi yang mengakses data pada beberapa site yang berbeda.
Sumber: (http://otrimatu.wordpress.com/2011/10/04/definisi-database-terdistribusi/)

Dari kutipan di atas , dapat saya mengerti bahwa definisi daripada database terdistribusi itu adalah sekumpulan dari beragam database yang disimpan kemudian dapat saling dihubungkan dengan melalui jaringan komputer.

Definisi Database Management System Terdistribusi
Definisi management adalah mengatur. Sedangkan database terdistribusi seperti penjelasan di atas merupakan sekumpulan database yang disimpan dan dapat saling dihubungkan dengan jaringan komputer. Jadi, definisi dari database management system terdistribusi adalah perangkat lunak yang dapat mengatur database terdistribusi serta dapat mendistribusikannya secara transparan.

Contoh Penerapan Database Terdistribusi di Lingkungan Sekitar Saya
Contohnya adalah database terdistribusi yang ada di kampus saya, Politeknik Negeri Jember. Di dalamnya terdapat banyak database yang disimpan kemudian saling terhubung, seperti database Mahasiswa, database Perpustakaan, database Beasiswa, database database Nilai, dan banyak yang lainnya. Dengan adanya banyak database dan ada yang bisa saling berhubungan antar database satu dengan yang lain, maka database terdistribusi telah diterapkan.

Keuntungan & Kerugian menggunakan DBMS
Keuntungannya :
1.      Indepentensi data
Yaitu dapat membuat perubahan dalam data namun tidak harus mengubah program.
2.      Pengaksesann yang efisien terhadap data
Adanya kecanggihan dalam penyimpanan dan pengambilan data secara efisien.
3.      Keamanan terjamin dan iIntegritas data terpelihara
DBMS dapat melakukan kendala integritas data, sehingga jika ada sesuatu yang tidak sesuai dengan definisi dari field dan kekangan yang melekat pada field otomatis akan ditolak.
4.      Administrasi data
Dapat meminimalkan terjadinya redundancy (kerangkapan data).
5.      Penggunaan data bersama
Mekanisme yang disediakan memudahkan pengaksesan data yang dapat dilakukan oleh sejumlah orang dalam satu waktu.

            Kerugiannya :
1.      Kerumitan yang terjadi pada proses pembatan DBMS, karena banyak software yang dipakai.
2.      Dari segi ukuran, karena banyak software yang digunakan sehingga memerlukan kapasitas memory yang lebih.
3.      Adanya resiko kegagalan, karena DBMS konsepnya saling terhubung, maka jika terjadi kesalahan dapat mengakibatkan sistem terhenti.

0 komentar:

Post a Comment

 
Home | Gallery | Tutorials | Freebies | About Us | Contact Us

Copyright © 2013 Dunia Pendidikan TIK |Designed by Templatemo |Converted to blogger by BloggerThemes.Net

Usage Rights